tuhan tidak perlu dibela, sebab tuhanku maha perkasa, orang miskin tidak perlu dibantu, karena kalau tuhan mau, mereka gak bakal miskin

tuhan tidak perlu dibantu, tetapi tuhan perlu bukti, siapa yang telah berbuat bajik, dan siapa yang berbuat kerusakan

ada banyak pertanyaan isinya candaan dilontarkan:

Jadi mengapa atas nama Tuhan justeru ada manusia-manusia yang menciptakan kelaparan dan menghilangkan rasa aman dgn menebar ketakutan dan  kekerasan? kata orang-orang yang mengatakan tuhan itu identik dengan roti dan suka damai, (karena menghilangkan kelaparan dan ketakutan?) sesuai tafsir hasan hanafi (aduh hasan hanafi itu siapa ga tau juga aku)

Tuhan saya maha perkasa, dia tidak perlu dibela karena sudah perkasa! Jadi apa tuhan perlu dibela?

 

saya belum ingin membahas pertanyaan-pertanyaan unik di atas, karena tiada ujung pangkal mengapa bisa timbul pertanyaan? tentunya hanya membuat bingung saja bagi pembacanya.

mari kita sedikit mempelajari kata-kata penting seperti kalimat “bismillahirrohmanirrohim,” yang dalam bahasa inggris common translation:

               "In the name of God, most Gracious, most Compassionate"

yang dalam bahasa indonesia:

“dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang”

dibaca setiap kali sebelum kita melakukan pekerjaan baik.

itu adalah point yang pertama, timbullah pertanyaan, apa perlunya kita berbuat kebaikan? apa untungnya? dan lebih mendasar lagi, apa itu kebaikan?

Berakhlak baik dalam bermuamalah dengan Allah terkumpul dalam tiga perkara :
1. Menerima berita-berita dari Allah (Al Qur'an) dengan membenarkannya.
2. Menerima hukum-hukum Allah dengan cara mengamalkannya.
3. Menerima takdir Allah dengan sabar dan ridha.

Tiga perkara, berakhlak baik kepada mahluk:
[1]. Mencegah gangguan
[2]. Dermawan
[3]. Berwajah ceria

[4]. Memaafkan

dan masih banyak lagi tentunya..

kembali ke pokok pertanyaan: “perlukah tuhan dibela?” hampir sama dengan pertanyaan “perlukah kita berbuat baik?”

sama seperti judul,

tuhan tidak perlu dibela, sebab tuhanku maha perkasa, orang miskin tidak perlu dibantu, karena kalau tuhan mau, mereka gak bakal miskin

bahkan kita tidak perlu berbuat apa-apa, toh nantinya hasilnya sama = mampus?