Apa arti kata account bank currency? Kamus Istilah Perbankan Populer
Kamus Istilah Perbankan yang Kerap Membingungkan Masyarakat
Di tengah meningkatnya aktivitas keuangan digital—mulai dari pembukaan rekening online, penggunaan e-wallet, hingga transaksi lintas negara—masyarakat kini berhadapan dengan berbagai istilah perbankan yang tidak selalu mudah dipahami. Banyak calon nasabah mengaku bingung ketika membaca formulir pendaftaran platform seperti PayPal, Moneybookers, atau layanan remitansi internasional lainnya.
Kebingungan ini wajar. Istilah perbankan cenderung menggunakan bahasa teknis atau serapan, sehingga tanpa penjelasan yang jelas, masyarakat awam merasa seperti memasuki “ruang rapat para ekonom”. Untuk itu, berikut rangkuman istilah perbankan yang paling sering menimbulkan pertanyaan, dijelaskan dengan cara yang mendidik namun tetap terasa dekat dengan pembaca.
1. Account Bank Currency
Istilah ini merujuk pada mata uang yang digunakan dalam sebuah rekening bank.
Contoh mata uang yang umum digunakan antara lain USD (US Dollar), SGD (Singapore Dollar), EUR (Euro), RM (Ringgit Malaysia), dan tentu saja IDR (Rupiah). Jika seseorang membuka rekening USD, maka semua transaksi dihitung dalam Dollar Amerika.
Bagi masyarakat yang sering bertransaksi internasional, pemahaman mengenai currency account sangat penting untuk menghindari biaya konversi mata uang yang cukup besar.
2. Balance
Balance berarti saldo yang tersedia dalam rekening.
Namun, perbankan membaginya menjadi dua kategori:
-
Ledger Balance: saldo resmi yang tercatat.
-
Available Balance: saldo yang benar-benar dapat digunakan.
Kedua nilai ini bisa berbeda, khususnya setelah transaksi yang masih dalam proses.
3. Debit dan Kredit
Dalam konteks perbankan nasabah, istilah ini cukup sederhana:
-
Debit: uang keluar dari rekening.
-
Kredit: uang masuk ke rekening.
Namun, banyak yang bingung karena dalam akuntansi perusahaan, posisi debit dan kredit memiliki perlakuan berbeda. Untuk rekening pribadi, cukup ingat bahwa debit = keluar, kredit = masuk.
4. Nomor Rekening vs Nomor Kartu ATM
Kesalahan umum terjadi ketika masyarakat memasukkan nomor kartu ATM sebagai nomor rekening.
Padahal:
-
Nomor Rekening adalah identitas resmi rekening.
-
Nomor Kartu adalah identitas fisik kartu debit.
Keduanya tidak dapat dipertukarkan. Ini penting terutama dalam transaksi online dan transfer bank.
5. SWIFT Code / BIC
Kode SWIFT adalah identitas internasional sebuah bank.
Ketika menerima transfer dari luar negeri, pengirim biasanya akan meminta kode ini.
Contoh:
-
BCA: CENAIDJA
-
Mandiri: BMRIIDJA
Kode inilah yang memastikan uang dikirim ke bank yang tepat.
6. Routing Number
Istilah ini banyak ditemui pada sistem perbankan Amerika Serikat.
Fungsinya mirip SWIFT, tetapi digunakan untuk transaksi domestik di AS. Meskipun tidak umum di Indonesia, istilah ini sering muncul dalam pendaftaran layanan global seperti PayPal.
7. Bank Charges / Fees
Setiap bank menerapkan biaya tertentu, mulai dari:
-
biaya administrasi bulanan,
-
biaya transfer antarbank,
-
biaya tarik tunai di ATM bank lain,
-
hingga biaya penggantian kartu.
Pemahaman tentang biaya ini penting agar nasabah tidak terkejut ketika saldo rekening berkurang secara berkala.
8. Overdraft
Merupakan kondisi ketika saldo nasabah minus.
Di Indonesia, fitur overdraft biasanya hanya tersedia untuk rekening bisnis atau fasilitas khusus. Di beberapa negara, overdraft menjadi fitur umum sehingga nasabah harus berhati-hati agar tidak dikenakan bunga tinggi.
9. Withdrawal
Withdrawal adalah istilah untuk penarikan dana dari rekening, baik melalui ATM, teller, atau aplikasi perbankan.
10. Deposit
Lawannya withdrawal.
Deposit berarti menyimpan uang ke rekening.
11. Transfer On-Us dan Off-Us
-
On-Us: transfer antar rekening dalam bank yang sama.
-
Off-Us: transfer antar bank yang berbeda.
Off-us biasanya dikenakan biaya tambahan, kecuali melalui sistem BI-Fast.
12. Clearing
Clearing adalah proses verifikasi ketika seseorang menerima pembayaran menggunakan cek atau bilyet giro.
Dana tidak langsung tersedia karena bank harus memastikan keabsahan cek tersebut.
13. Hold Amount
Dana yang ditahan sementara oleh sistem perbankan.
Contoh paling umum adalah deposit hotel yang menggunakan kartu debit atau kredit.
14. Interest
Interest atau bunga memiliki dua sisi:
-
Interest earned: bunga yang Anda dapatkan dari simpanan.
-
Interest charged: bunga yang Anda bayar pada pinjaman atau kartu kredit.
Pemahaman ini penting agar nasabah bisa mengelola biaya bunga secara bijak.
15. KYC (Know Your Customer)
KYC adalah prosedur bank untuk memverifikasi identitas nasabah.
Biasanya mencakup:
-
unggah KTP,
-
foto diri,
-
tanda tangan digital.
Standar ini diterapkan secara global untuk mencegah pencucian uang dan kejahatan finansial.
16. OTP (One-Time Password)
OTP adalah kode sekali pakai yang dikirim melalui SMS atau aplikasi keamanan.
Tujuannya memastikan bahwa hanya pemilik rekening yang bisa melakukan transaksi. OTP bersifat rahasia dan tidak boleh diberikan kepada siapa pun.
17. Pending Transaction
Transaksi yang masih dalam proses penyelesaian.
Biasanya terjadi pada pembayaran melalui e-commerce, payment gateway, atau transaksi luar negeri.
18. Statement / E-Statement
Merupakan laporan transaksi bulanan.
Kini mayoritas bank menyediakan e-statement dalam bentuk PDF untuk efisiensi.
19. Remittance
Remittance adalah layanan pengiriman uang internasional.
Nasabah yang memiliki keluarga atau bisnis di luar negeri sering menggunakan layanan ini.
20. Virtual Account (VA)
VA adalah nomor pembayaran otomatis yang dihasilkan sistem.
Metode ini memudahkan transaksi tanpa perlu konfirmasi manual, terutama pada belanja online dan pembayaran instan.
21. Incoming Transfer Fee
Biaya yang dikenakan bank ketika menerima dana dari luar negeri.
Besaran biaya bervariasi, bergantung bank dan negara asal.
22. Settlement
Settlement adalah penyelesaian akhir transaksi.
Di platform seperti PayPal atau marketplace, dana yang diterima biasanya harus melewati proses settlement sebelum bisa ditarik.
23. Limit
-
Daily limit: batas transaksi harian.
-
Credit limit: batas pemakaian kartu kredit.
Mengetahui limit ini penting agar transaksi tidak gagal saat dibutuhkan.
24. Dormant Account
Rekening yang tidak melakukan aktivitas dalam jangka waktu tertentu.
Jika dibiarkan terlalu lama, rekening dapat dikenakan biaya tambahan atau ditutup otomatis.
Penutup
Masyarakat semakin bergantung pada transaksi digital. Namun, tanpa pemahaman yang memadai mengenai istilah perbankan dasar, banyak potensi risiko yang bisa timbul—mulai dari salah transfer, salah memilih jenis rekening, hingga kebingungan saat mengelola transaksi internasional.
Melalui penjelasan yang lebih edukatif dan mudah dicerna, diharapkan masyarakat dapat lebih percaya diri dalam menggunakan layanan keuangan modern, baik untuk kebutuhan pribadi, bisnis, maupun transaksi global.
Jika masih ada istilah yang ingin dipahami, tinggal ajukan—dunia perbankan tidak harus serumit yang terlihat.

Posting Komentar untuk "Apa arti kata account bank currency? Kamus Istilah Perbankan Populer"
silahkan berkomentar