Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Islam Nasional

Alkisah ada seseorang sebutlah namanya Rikun, Si Rikun ini terkenal sebagai pembual dengan gaya intelek. Suatu ketika ia ketanggor batunya. ia sedang cuap-cuap tentang dirinya sebagai penganut paham "islam nasional" dengan asumsi islam yang serba permisif, istilah yang lebih mudah dipahami mungkin islam yang serba oke, sholat oke, judi oke, dangdut oke, oke, pokoknya everything is oke, lu asik gue sante pokoke.
Tiba-tiba Pak Kuwat  sebut saja begitu menegurnya dengan keras, meminta ia menjelaskan istilah paham "islam nasional" tersebut. Rikun terdiam, Pak kuwat melanjutkan, islam itu agama sudah jelas aturan mainnya. Tidak ada perlunya mengkombinasikan islam dengan paham lain. apalagi dengan tujuan supaya sebagian aturan-aturan islam boleh ditinggalkan. Si Rikun semakin terdiam..

Dan ditutup dengan wejangan pak Kuat, Jangan kan seorang Rikun, sedangkan bung Karno saja gagal menggabungkan paham Nasional, Agama, dan Komunis.

Posting Komentar untuk "Islam Nasional"