Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jimat untuk usaha agar laris dan lancar | MEMBELI KEKAYAAN DENGAN KEBAHAGIAAN ABADI

Apakah anda bersedia membayar mahar Rp. 1 Juta rupiah untuk jimat agar usaha laris?

Kelihatan mahal nilai uang satu juta rupiah tersebut, padahal bukan itu substansi dari arti Mahal untuk mahar sebuah jimat.

Kebahagiaan-kebahagiaan kecil dikorbankan demi meraih cita-cita itu biasa, apalah artinya kebahagiaan kecil dan semu dengan bermain game ps misalnya dibanding belajar untuk masa depan.. atau kegiatan lain yang bermanfaat yang mungkin mempunyai potensi menguntungkan dalam bisnis yang ditebus dengan meninggalkan kebahagiaan kecil bermain bilyar dengan teman..

Tetapi hal-hal yang terhitung kecit tersebut tidak seberapa, jika dibanding menukar kebahagiaan hakiki yang abadi di akhirat dengan kekayaan di dunia. Seperti yang ditempuh orang-orang bodoh yang melakukan praktek nyupang, atau perjanjian dengan jin, untuk menukar pengabdiannya, untuk bersedia mengorbankan masa depan di akhirat dengan sekedar kebahagiaan semu di dunia. Walaupun itu hanya terjadi di kisah-kisah klasik pada jaman dahulu, dan dengan adanya kemajuan peradaban sekarang sudah tidak lagi berlaku, akan tetapi banyak praktek-praktek paranormal yang menjanjikan pengasihan penglarisan, dan jimat untuk usaha agar laris dan lancar. padahal Hal tersebut dilarang agama.

sabda Nabi  صلی الله عليه وسلم,   

 

إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ

"Sesungguhnya ruqyah, tamimah dan tiwalah adalah syirik." [1] (HR. Ahmad dan Abu Daud).

 

 

Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menzhalimi satu kebaikan pun dari seorang mukmin, diberi dengannya di dunia dan dibalas dengannya di akhirat. Adapun orang kafir diberi makan dengan kebaikan yang dilakukannya karena Allah di dunia sehingga jika tiba akhirat, kebaikannya tersebut tidak akan dibalas
HR Muslim

Hadis riwayat Ibnu Abbas رضي الله عنه: ia berkata:Dari Nabi صلی الله عليه وسلم, beliau bersabda: Beberapa umat ditunjukkan kepadaku. Aku melihat seorang nabi bersama sekelompok kecil (tidak lebih dari sepuluh orang), ada lagi nabi yang disertai seorang atau dua orang dan ada pula nabi yang tidak disertai seorang pun. Tiba-tiba ditunjukkan padaku kelompok besar. Aku menyangka mereka adalah umatku. Tetapi lalu dijelaskan: Ini adalah Musa عليه السلام dan kaumnya. Lihatlah ke ufuk! Aku memandang ke sana, ternyata ada kelompok besar. Dijelaskan lagi kepadaku: Pandanglah ke ufuk yang lain. Ternyata ada juga kelompok besar. Dijelaskan padaku: Ini adalah umatmu. Di antara mereka ada tujuh puluh ribu masuk surga tanpa hisab dan siksa. Kemudian Rasulullah صلی الله عليه وسلم bangkit dan masuk ke rumahnya. Para sahabat membicarakan siapa yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa siksa. Sebagian berkata: Barangkali mereka adalah orang-orang yang selalu menyertai Rasulullah صلی الله عليه وسلم Sebagian berkata: Mungkin mereka adalah orang-orang yang dilahirkan dalam Islam dan tidak menyekutukan Allah. Mereka saling mengemukakan pendapat masing-masing. Ketika Rasulullah صلی الله عليه وسلم keluar lagi, beliau bertanya: Apa yang kalian bicarakan? Mereka memberitahu, lalu Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan jimat/mantera tidak minta dibuatkan jimat, tidak meramalkan hal-hal buruk dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. Ukasyah bin Mihshan berdiri dan berkata: Berdoalah kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku termasuk di antara mereka. Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Engkau termasuk di antara mereka. Kemudian yang lain berdiri dan berkata: Berdoalah kepada Allah, semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka. Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda: Engkau telah didahului Ukasyah

HR Muslim

Posting Komentar untuk "Jimat untuk usaha agar laris dan lancar | MEMBELI KEKAYAAN DENGAN KEBAHAGIAAN ABADI"