Ketika wanita mengupload foto cantiknya ke facebook

Untuk para kaum hawa yang suka mengumbar kecantikan wajahnya di situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, my space dan lain sebagainya, mungkin gambar ini sedikit bermanfaat sebagai pengingat kita akan adab dalam pergaulan. Bahwasanya wajah itu di sana terletak keindahan. Dan ketika diumbar untuk dilihat oleh setiap kaum lelaki maka ia akan menggerakkan syahwat, memicu hasrat ke arah perzinahan. Padahal Allah azza wa jalla dalam kitabnya yang mulia telah memperingatkan kita,
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيْلاً
"Dan janganlah kalian mendekati perbuatan zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan sejelek-jelek jalan." (Al-Isra: 32)
Dengan menampakkan wajahnya, baik itu separuh badan, full ataupun close up, keseluruhannya itu akan menuntut si wanita untuk tampil semodis mungkin. Dimana penampilan mode yang rendah ini akan menenggelamkan mereka di dalam kerendahan syahwat yang tercela. Sebagaimana pula terdapat di majalah-majalah konvensional yang sekarang banyak beredar, jika tidak tampil cantik, tidak tampil minimalis (bajunya) maka seakan-akan majalah tersebut tidak laku dijual. Demikian pula foto-foto yang kita dapati di facebook atau pun jejaring sosial lainnya.
Kita lihat mereka berusaha tampil se unyu-unyu mungkin, se-chibi mungkin hanya supaay nampak cute menggemaskan bagi siapa yang melihatnya. Sungguh, ketika seruan ulama supaya kita menjauhi fitnah diacuhkan maka sesungguhnya bahaya dari perkara-perkara yang samar seperti menampakkan wajah wanita (yang nota bene wajah bukanlah ‘aurat’ yang wajib di tutup) itu hanya bisa jelas terlihat oleh mereka para Ulama.
Wallahu a’lam