Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catatan ngajiku.. mohon maaf kalau banyak kesalahan ketik

Hati itu ada di antara dua jemari ar rohman. Boleh jadi seseorang sekarang dalam kondisi beriman dalam manhaj tetapi di lain waktu ialah bisa dalam kesesatan.
Ada dikisahkan dalam bidayah wanihayah ibnu katsir ada seorang ulama besar yang rela menjual agamanya hanya untuk menikahi seorang wanita nashara.

Melanjutkan akidah alat wasitiyah.
Menafikan
1. Al isra 111,
Dan katakan wahai muhammad, segala puji bagi Allah, yang Allah tidak membutuhkan seorang anak / tidak membutuhkan sekutu di kerajaanya, tidak pula membutuhkan wali dari kehinaan, dan agungkanlah Allah dengan pengagungan sebesar-besarnya.
Ialah menafikan untuk dirinya, tidak membutuhkan anak, sekutu dan wali dari kehinaan.
Qul : fiil amr, khitabnya adalah bisa khusus nabi muhammad atau biaya siapapun yang pantas, al pada alhamdulillah ialah maknanya, al istighroq artinya ghoroq tenggelam, maksudnya seluruh pujian itu hanya milik Allah subhanahu wata'ala.
Dimana alhamdu itu maknanya sanjungan dengan lisan, baik itu berupa nikmat ataupun bukan nikmat. Bedanya dengan syujur itu syukur hanya pujian pada nikmat. Tetapi hamd bukan hanya nikmat saja.
Beda dengan madah madeh, adalah sekedar pengkabaran saja tidak ada kecintaan dan tiada pengagungan.
Allah ialah dzul uluhiyah,
Allah tidak membutuhkan anak, termasuk dari sifat sandiyah penafian bahwa Allah tidak butuh kepada selainnya. Jika Allah mempunyai anak maka akan disamakan dengan mahluknya, ayat ini membantah 3 golongan, yakni yahudi, nashara, dan kaum musyrikin quraisy yang mengatakan bahwa malaikat itu adalah anak perempuan Allah.

Posting Komentar untuk "Catatan ngajiku.. mohon maaf kalau banyak kesalahan ketik"