Kultum Kultim (kuliah tiga menit) Tentang Penghancur Kematian

Kultum istilah yang merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit, biasa dipakai untuk taushiyah atau ceramah nasihat yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu. Biasanya karena keterbatasan tempat dan waktu, maka diberikanlah ceramah secara singkat sehingga rata-rata hanya memakan waktu tujuh menit. (Hanya saja kita tidak tahu siapa yang meriset dan menghitung lamanya kuliah tersebut). Pada bulan Ramadhan biasanya banyak sekali dijumpai, mendadak ustadz, yang mana mereka tidak mempunyai bekal ilmu agama, akan tetapi situasi dan kondisi yang memojokkan para mendadak ustaz tadi.alias ditodong untuk mengisi amaliyah romadhon 

Akhirnya supaya tidak berkesan 'bodoh sekali' kadang orang mengatakan apa-apa yang tidak dia ketahui ilmunya, berdasarkan syak dan keumuman orang bilang. Seperti idul fitri itu berarti kembali suci, tidak ada dosa lagi, dan lain sebagainya. 

Sebenarnya tidak ada masalah untuk memberikan nasihat dan terutama saling menasihati antara sesama warga, akan tetapi perlu diketahui bahwasanya untuk menasihati itu ada ilmunya. Setidaknya ada requirement yang harus dipenuhi, supaya tidak terjadi mushibah berupa sesat dan menyesatkan dalam beragama. 

Kerangka Kultum

Urutan Prosedur

tempat kali ini ialah mengingat kematian, perbanyaklah kalian mengingat penghancur kenikmatan sabda rasulullah sholallahu'alaihiwassalam. Yaitu kematian, karena kematian itu penghancur kenikmatan.
Dan dikatakan bahwa orang yang cerdas ialah orang yang banyak mengingat akan kematian, jika dia sedang dalam keadaan sempit maka ia akan merasa lapang, sedangkan mereka yang sedang diberi kelapangan maka ia akan terputus dari memperpanjang angan-angan.
Dan orang cerdas ialah orang yang banyak mengingat kematian, karena dengannya ia akan mempersiapkan bekal untuk kematian yang pasti akan menjemputnya.