Jangan mencela masa, jangan bersumpah atas nama selain Allah. SWT.

Tafsir surat al ashr, dari tafsir assa'di, wal ashri, demi masalah sesungguhnya manusia pasti dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dengan kesabaran.
Allah ta'ala bersumpah dengan masa yang waktu itu ada siang ada malam, dimana di dalamnya perbuatan manusia dilakukan. Sumpah menunjukkan sesuatu hal yang sangat penting, sumpah Allah menggunakan mahluk karena dia adalah pencipta. Tetapi manusia jika hendak bersumpah dia diperintahkan untuk menggunakan nama Allah saja. Sumpah itu khusus dengan asma'ul Allah saja, barang siapa bersumpah dengan nama selain Allah maka sungguh ia telah berbuat kesyirikan. Wal iyyadubullah.
Karena mensejajarkan mahluk dengan khaliknya.
Waktu ini tidak boelh kita mencelanya. Karena Allah ta'ala yang mengaturnya.
Hakikatnya, waktu yang ditetapkan Allah adalah baik. Sementra Mushibah adalah sudah ditetapkan Allah.

Asalnya seluruh manusia dalam kerugian. Rugi mutlak: di dunia dan di akhirat. Di antara manusia beribadah pada manusia di ambang bahasa keimanannya.
Kecuali manusia yang mempunyai empat sifat.
Orang yang beriman bukan orang yang ditanya tidak faham. Tetapi orang yang beriman dengan ilmu, dan lalu mengkaji keimanannya.!
Orang-orang munafik tergagap jika ditanya malaikat kelak.
Peningkatan iman sesuai dengan perbuatan. Jika akhlak belum baik maka ada cacat pada keimanannya.
- mau memberikan taushyah
Beriman dengan ilmu, mengamalkan, dan mendakwahkannya, dan bersabar di atasnya.