Menjaga lisan-lisan kita

Arba'in nawawi, hadist 29 dari muadz bin jabal tentang suatu perkara besar, amalan yang memasukkan ke surga dan menjauhkan seorang hamba dari neraka, ini adalah perkara yang besar. Sungguh akan dimudahkan bagi orang yang dimudahkan dengan cara bertaqwa kepada Allah, sesuai dengan firmanNya bahwa barang siapa yang bertakwa akan diberi jalan keluar, dan ayat yang lain barang siapa bertakwa pada Allah akan diberi..
Perlu diketahui bahwasanya awal perkara dari ketakwaan ialah tauhid, dan ia merupakan sebab utama seorang hamba untuk dimasukkan ke surga Allah SWT.
Kemudian dilanjutkan dengan 4 rukun islam, yakni sholat, zakat, kemudian disebutkan pula dalam hadist ini pintu-pintu kebaikan. Kebaikan itu memiliki pintu sebagaimana iman memiliki cabang-cabang. Pertanyaan rasulullah maukan kami kutunjukkan pintu-pintu kebaikan ialah metode untuk pengajaran, untuk menimbulkan rasa tergugah seorang murid. Yakni menjaga lisan, (Beliau mengisyaratkan ke arah lisannya).

Dalam ucapan lain tidaklah wajah-wajah mereka terjerumus ke dalam neraka melainkan dikarenakan lisan-lisan mereka. Karena itulah pentingnya kita untuk menuntut ilmu dan menjaga lisan-lisan kita.