Bagaimana berbuat ihsan

Rasulullah bersabda bahwa Allah telah menetapkan mewajibkan ihsan atau kebaikan atas segala sesuatu, jika seseorang ada dalam peperangan maka ia melakukan dengan sebaik-baiknya, jika seseorang menyembelih hewan sembelihan juga hendaknya ia menajamkan pisau sembelih sehingga hewan mati dengan cepat tidak tersiksa lama.
Innallaha ya'muru bil 'adli wal ihsan.. al ayah.
Perbuatan terbagi dua yakni perbuatan ketika beramal kepada Allah ta'ala, yakni beribadah kepada Allah azza wajalla seakan-akan melihatnya dan jika tidak bisa maka dengan menyadari bahwa Allah maha melihat dan melihatmu apa yang kita lakukan.
Kedua adalah kelompok ihsan kepada hamba-hambaNya.
Ihsan kepada hamba-hambaNya yang wajib ialah dalam menunaikan hak-hak yang telah diwajibkan pada hamba, seperti berbuat ihsan pada orang tua atau birul walidain.
Yang kedua yang mustahab ialah hal-hal yang melengkapi kewajiban tersebut.

Seumpama perawat maka berbuat ihsan dengwn sebaik-baiknya dalam merawat pasien, dokter juga memberikan obat resep sesuai dengan kebutuhan pasien Bukan sesuai dengan kebutuhan bonus dari si dokter yang didapat dari perusahaan farmasi.

Seseorang yang yakin bahwa Allah telah menerapkan banyak kebaikan untuknya maka hendaknya ia juga menunaikan perintah Allah untuk berbuat ihsan.