Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana sebaiknya dalam menafsirkan Alqur'anulkarim?

Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) pernah berkata : “Metode penafsiran yang paling benar adalah, penafsiran al Quran dengan Al Quran. Jika anda tidak dapat menafsirkan al Quran dengan al Quran, maka hendaklah anda menafsirkannya dengan Hadits. Dan jika tidak menemukan penafsirannya dengan hadits, maka hendaklah merujuk pada pendapat para Sahabat, karena mereka lebih mengetahui berdasarkan konteks dan kondisi yang hanya merekalah yang menyaksikannya, selain itu mereka juga memiliki pemahaman yang sempurna, pengetahuan yang benar, dan amal shalih. Namun jika tidak ditemukan juga, maka kebanyakan para imam merujuk kepada pendapat para Tabi’in dan ulama sesudahnya.”

Jadi dalam menafsirkan Al.quran dan hadist itu mempunyai rujukan dan bukan merupakan pemahaman yg berdasar pada hawa nafsu, perasaan dan akal-akalan pribadi, yang paling utama harus memiliki ILMU dalam menafsirkannya.

Posting Komentar untuk "Bagaimana sebaiknya dalam menafsirkan Alqur'anulkarim?"