Arti kata Sachet

Kata sachet umumnya merujuk pada kemasan plastik kecil yang mudah dibuka dan sering kita jumpai pada produk sehari-hari, seperti sampo, saus, atau kopi instan di warung-warung. Ada pendapat yang menyebutkan bahwa istilah ini kemungkinan berasal dari plesetan bahasa Jawa, yaitu sak chret, yang maknanya kira-kira “sekali tuang sedikit.” Maklum, lidah lokal kadang kreatifnya luar biasa, sehingga terciptalah istilah yang kini akrab di telinga masyarakat. 

Kemasan sachet memang identik dengan ukuran yang kecil dan harga yang lebih ramah di kantong. Tak heran kalau bentuk kemasan ini sangat populer, terutama di kalangan masyarakat yang ingin belanja praktis tanpa harus membeli dalam jumlah besar. Bisa dibilang, sachet adalah pahlawan kecil bagi ekonomi yang sedang diet ketat. 

Di tengah kenaikan harga BBM seperti sekarang, kreativitas warganet pun semakin menjadi-jadi. Banyak meme yang memperlihatkan “bensin sachet”—tentu saja ini hanya parodi, bukan ide bisnis resmi (untung saja!). Biasanya disertai tulisan-tulisan kocak seperti, “Berapa pun naiknya harga BBM, tetap beli Rp10.000.” Humor semacam ini setidaknya membantu kita tersenyum meski dompet sedang ikut menipis.

Namun, bagi yang berimajinasi tinggi, parodi bisa saja berubah jadi inspirasi. Misalnya, mengembangkan konsep sepeda motor tenaga surya atau—kalau mau sekalian nostalgia—kembali mengayuh sepeda alias bike to work. Selain ramah lingkungan dan menyehatkan jantung, cara ini tentu sangat menghemat penggunaan BBM, baik Premium maupun Pertamax. Setidaknya, bensin sachet tidak perlu benar-benar diwujudkan!