Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dimana Letak Arsy Tuhanmu?

Jika minta surga maka mintalah surga firdausy. Karena ia adalah surga yang paling tinggi dan paling Tengah dan atapnya adalah arsy arrahman.
Arasy pernah bergoncang tatkala wafatnya said bin muadz.
Kaum ahlusunnah beriman bahwa Allah beristiwa  di atas arasy dan adapun makna istiwa sudah maklum, yakni ada empat 'ala, irtafa'a, sa'adah, dan istaqorro. Artinya tinggi atau naik, dan kaifiyahnya adalah tidak diketahui, serta menanyakannya adalah bid'ah.

Membantah makna istawa sebagai istaula:
1. Menyelisihi tafsir salaf.
2. Menyelisihi dhohir lafadz alqur'an dan bahasa arab.
3. Melazimkan sebelumnya Allah tidak beristiwa,
4. Makna istaula tidak dapat dicapai kecuali setelah dikalahkan.

Bab: Penetapan ketinggian Allah di atas mahlukNya.
'Uluwullah
Surah Aal-e-Imran, Verse 55:
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَىٰ إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

Makna inni mutawafika:
1. Munimuka.;  mengambil engkau dalam keadaan tidur menidurkan .. mengangkat kepada Kami.
2. Qobiduka: Sesungguhnya kami yang mengambil engkau.
3. Mumituka mematikanmu.

Nabi Isa berada di langit kedua. Bertemu nabi muhammad saw tatkala isra mi'raj.
Dia akan diturunkan di menara putih sebelah timur damaskus di menara putih. Syiria.
Diturunkan tatkala Dajjal berbuat kerusakan di muka bumi.
Ciri-ciri:
Kulitnya putih kemerahan, memakai dua pakaian yang dicelupkan jafaron dan ....., rambutnya basah dan apabila menunduk air akan menetes seperti butiran mutiara.
Baunya harum dan dapat dicium sejah mata memandang lalu orang kafir yg menciumnya akan mati. Tangannya di letakan di atas sayap dua malaikat.

Hikmah turunnya nabi Isa alaihissalam.

Membantah kepada orang nasrani
Yang menganggap Isa adalah Tuhan,
Mematahkan salib.
Membunuh babi
Nabi Isa tidak menerima jizyah, kecuali diperangi.
Nabi Isa dikubur membuktikan bahwa ia bukan ilah.

Membantah Yahudi,
Bahwa Isa tidak dibunuh yahudi,
Membunuh pemimpin yahudi yakni dajal yang membawa 70 ribu Yahudi

Turun mengikuti syariat nabi muhammad sholallahu'alaihiwassalam
Dalam keadaan zaman nabi Isa as akan diberi banyak kemakmuran akan berlimpah harta benda, sampai tidak ada yang menerima shodaqoh, buah akan bisa dimakan beberapa kabilah dan susu sapi putingnya menghasilkan susu yang sangat berlimpah ruah.
Binatang buas akan hidup berdampingan dengan manusia, anak anak akan bermain dengan harimau dan ular-ular.
Dan tinggal di muka bumi selama 7 tahun.
...

Surat anNisa 158:
Surah An-Nisa, Verse 158:
بَل رَّفَعَهُ اللَّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Syahid ayat di atas ialah naik ke atas. Menunjukkan Allah subhanahu wata'ala tinggi nun di sana.

Nabi isaa diangkat dengan jasad dan ruhnya, sebab jika tidak, dimana keistimewaannya sedangkan kaum muslimin juga ruhnya saja yang di angkat ke lain.

Surah Fatir, Verse 10:
مَن كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ وَالَّذِينَ يَمْكُرُونَ السَّيِّئَاتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَكْرُ أُولَٰئِكَ هُوَ يَبُورُ

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur.
Yaa'adu, artinya naik dari tempat yang rendah ke tempat tinggi.
Al kalimu
Kalimat Thoyib: kullu kalam yang Allah ridhoi. Contoh: doa, adu'a'u huwal ibadah, dzikir, istighfar, dll.
Yarfa'uhu
Penting: Amalan shalih itu mengangkat kalimat-kalimat yang baik.
Karena ucapan thoyib itu tidak akan terangkat kecuali dengan amalan shalih.

Seandainya bukan karena amal shalih niscaya tidak akan terangkat amalan-amalan tersebut.

Mengapa amalan shalih mengangkat kalimat thayib?

Ditafsirkan juga oleh ahli tafsir bahwa dhomir mustatir itu kembali pada kalimat thoyibah.
3. Kembali pada Allah

Penetapan sifat ketinggian Allah di atas mahluknya.

Surah Ghafir, Verse 36:
وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحًا لَّعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ

Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu

أَسْبَابَ السَّمَاوَاتِ فَأَطَّلِعَ إِلَىٰ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ كَاذِبًا وَكَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِفِرْعَوْنَ سُوءُ عَمَلِهِ وَصُدَّ عَنِ السَّبِيلِ وَمَا كَيْدُ فِرْعَوْنَ إِلَّا فِي تَبَابٍ

(yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.

Dalil yang ke lima..
Surah Al-Mulk, Verse 16:
أَأَمِنتُم مَّن فِي السَّمَاءِ أَن يَخْسِفَ بِكُمُ الْأَرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ

Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?,

أَمْ أَمِنتُم مَّن فِي السَّمَاءِ أَن يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ

atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?

Fissama diterangkan oleh para ahli tafsir fii tidak menunjukkan dhorfiyah atau tempat yang melingkupi sebagaimana air dilingkupi gelas
Dimana ia adalah maknanya 'alassaro atau di atas. Seperti dalam Surat Atthoha 71.

Surah Taha, Verse 71:
قَالَ آمَنتُمْ لَهُ قَبْلَ أَنْ آذَنَ لَكُمْ إِنَّهُ لَكَبِيرُكُمُ الَّذِي عَلَّمَكُمُ السِّحْرَ فَلَأُقَطِّعَنَّ أَيْدِيَكُمْ وَأَرْجُلَكُم مِّنْ خِلَافٍ وَلَأُصَلِّبَنَّكُمْ فِي جُذُوعِ النَّخْلِ وَلَتَعْلَمُنَّ أَيُّنَا أَشَدُّ عَذَابًا وَأَبْقَىٰ

Berkata Fir'aun: "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya".

Makna yang lain 'uluw, atau di atas. Sebagaimana air diturunkan dari langit, tetapi bukan benar-benar dari langit melainkan dari awan. Padahal awan berada di antara langit dan bumi.

Makna fii yang kedua ialah fauqossama sebagaimana ayat ini.

Surah At-Taubah, Verse 2:
فَسِيحُوا فِي الْأَرْضِ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ وَأَنَّ اللَّهَ مُخْزِي الْكَافِرِينَ

Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir.

Dua ayat al Mulk di atas menerangkan azab Allah. Allah akan menurunkan hashiba yakni hujan berbatu. Sebagaimana kaum nabi Luth dan pasukan gajah Abrahah di tahun gajah yang dikirim hujan berbatu sebagaimana disebut dalam surat al Fil.

Kaum 'ad kaumnya Hud a.s. diazab dengan hashiba angin yang sangat kencang lagi dingin selama tujuh malam delapan hari.

Kaum Nabi Shalih (tsamud) dan kaum Syu'aib ditimpakan azab berupa suara petir yang sangat dahsyat.
Sebagian ditenggelamkan di dalam bumi yakni Qorun, sebagian ditenggelamkan dengan air bah yakni kaum nabi Nuh, dan Fir'aun dan Haman dan balatentaranya. 

Itsbat uluwwullah 'alal kholqihi:

1. Perbuatan rasulullah sholallahu'alaihiwassalam tatkala beliau di arafah beliau menyampaikam pada sahabat dan bertanya bukankah aku telah memyampaikan? Kemudian sahabat menjawab benar, lalu beliau sholallahu'alaihiwassalam menunjuk ke langit dan berkata ya Allah saksikanlah.

2. Sebuah hadis jariyah, budak perempuan yang akan dimerdekakan dan ditanya ainallah? Lalu budak perempuan tadi menjawab: di langit. Lalu rasulullah bertanya lagi, Man ana? Siapakah aku? Budak itu menjawab anta rasulullah, dan rasulullah pun menyatakan bebaskan dia karena dia adalah sesungguhnya mukminah.

3. Sepakat ulama bahwa dzat Allah subhanahu wata'ala berada di atas langit. Ibnu taimiyah berkata ulama salaf spakat akan hal ini. Atau tidak ada satupun ulama yang menyatakan dzat Allah ada si bumi.
Tidaklah pula ada ulama salaf yng mengatakan bahwa Allah ada di mana-mana.
4. Secara akal tidak bisa diterima jika sesembahan kita Allah subhanahu wata'ala itu berada di bawah. Karena bawah adalah sifat kurang.

5. Dalil secara fitrah. Jika manusia belum rusak fitrahnya maka akan menyatakan bahwa Allah ada di atas sana.
Sebagian dari mahluk Allah mengetahui bahwa Allah subhanahu wata'ala ada di atas sana. Dalil tatkala Sulaiman alaihissalam meminta hujan, dia melihat semut yang mana semut ini membalikkan punggungnya dan mengangkat kaki-kaki ke langit, dan semut ini berdoa pada allah, ya Allah kami adalah mahlukMu, kami sangat membutuhkan hujan.
Maka sulaiman 'alaihi salam menyatakan pada kaumnya untuk kembali karena mereka sudah diberi minum oleh doa semut tadi.

Bukti lain ialah isro mi'roj. Dimana rasulullah diangkat ke langit dari baitul maqdis.

======majelis ilmu adalah riyadhu jannah ===========

Posting Komentar untuk "Dimana Letak Arsy Tuhanmu?"