Bani israil lebih wajib mengikuti islam

Tafsir surat al baqoroh ayat 40..
Surah Al-Baqara, Verse 40:
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).

Faidah:
Khitob ayat Bani Israil, dan ada hikmah dari khitob atau arah pada orang yang diajak bicara.
Diarahkan pada bani isroril karena mereka adalah orang yang sebenarnya lebih pantas dan lebih berhak mengikuti ajaran nabi muhammad sholallahu 'alaihi wassalam karena mereka lebih mengetahui keadaan nabi muhammad dibanding dengan orang-orang lain.
Bani israil adalah keturunan israil di sini ialah yahudi yang ayat ini turun pada mereka yakni pada masa nabi muhammad sholalahu'alaihiwassalam. Mereka tinggal di madinah pada dasarnya sedang menunggu nab yang terakhir, tetapi karena mereka melihat bahwa bukan dari kaim mereka nabi trakhir itu lahir maka akhirnya mereka menjadi pertama tama yang membangkang.
Kami tidak akan masuk neraka kecuali hanya sebentar kata mereka, padahal mereka akan tinggal disana selamanya.
Allah membantah mereka melalui firmannya. Dikarenakan mereka suka berkata tentang Allah apa yang mereka tidak ketahui.
Allah menyuruh mereka bersyukur. Dan syukur tersebut perlu dipahami hakikatnya atau tidak akan bis seseorang itu bersyukur.
- dengan lisan,
- dengan hati,
- dengan perbuatan.
Kalau kita mendapatkan nikmat maka semata-mata itu adalah pemberian atau kebaikan dari Allah, bukan dari dirinya sendiri. Bukan seperti qorun. Yang mengatakan bahwa semua yang ia dapat adalah karena dia pantas dan atas usahanya sendiri.
Bersyukur dengan lisan atau dengan diceritakan dengan maksud menyebut nikmat bukan untuk sombong.

Bani israil mempunyai perjanjian dengan Allah subhanahu wata'ala.

Faidah:
1. Di sini Allah mengingatkan bani israil dengan nikmat, dan fidahnya iqlah menyeru seseorang dengan menyebutkan nikmat akan membuat orang lebih menerima.
2. Barang siapa yang memenuhi janji pada Allah akan dipenuhi maka akan dipenuhi janji Allah padanya.
3. Ada kewajiban untuk takut kepada Allah, khoufussir, takut akan tertimpa bencana atau mushibah.
Takut yang thobiat kepada selain Allah  tidak mengapa. Tetapi tidak boleh takit karena thobii itu menghalanginya dari jalan Allah.