Tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari kiamat

Mereka tujuh golongan yang mendapat naungan pada hari tidak ada naungan kecuali dari Allah ta'ala. Dan menurut keterangan ulama naungan ini bukan lain ialah arays Allah.

1. Al imamul 'adl, pemimpin yang adil.

2. Wassabun nasa'afi ibadatillah. Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah subhanahu wata'ala.

Hal ini ialah yang mana, yang menerima dakwah Beliau sholallahu'alaihiwassalam adalah kebanyakan para syabab (pemuda) dan sedikit dari kalangan orang tua. Juga sebagaimana diceritakan tentang ashabul kahfi yang ditidurkan selama 309 tahun ini adalah pemuda-pemuda yang shalih yang melarikan diri dari kaumnya.
Hendaknya ia menjadi motivasi, dengan merasa bangga pada apa yang telah kita laksanakan, ilmu yang telah kita amalkan. Sementara mereka kaum jahil anak-anak muda pank, underground saja merasa bangga dengan apa yang ada pada mereka terlebih lagi kita yang sudah mendapatkan nikmat ilmu yang haq.

3. Rojulun muallaqun bil masajid. Orang yang hatinya terikat terpaut dengan masjid.  Dan Diterangkan oleh imam annawawy maknanya ialah syadidul hubbi laha, Diterangkan oleh Beliau ialah orang yang sangat cinta kepada masjid dan memakmurkannya. Karena dia tahu bahwa masjid ialah masjid. Dan tempat yang paling jelek ialah pasar-pasar. Maka orang yang mendapatkan naungan pada hari itu ialah mereka yang suka memakmurkan masjid Allah subhanahu wata'ala. Dan senantiasa dia melaksanakan sholat berjamaah yang karenanya ia mendapatkan keutamaan.

Barang siapa berwudlu di rumahnya dan ia berjalan menuju salah satu rumah Allah, maka langkahnya ke masjid itu adalah pembersih dari dosa. Dan langkah yang lain mengangkat derajatnya.

Surah At-Taubah, Verse 18:
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَن يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

Tidaklah suatu kaum berkumpul di masjid Allah, dan mempelajari kitabullah, maka akan diturunkan sakinah, rahmah, dan dikelilingi malaikat Allah