5 Cara mudah dan murah memajukan bisnis anda

Siapa yang tak ingin bisnisnya maju dan sukses dengan cepat? Semua menginginkan bisnisnya berhasil, dikenal banyak orang, serta memberikan pemasukan yang maksimal. Akan tetapi tidak semua orang mengetahui caranya. Melalui berbagai kursus oleh para multimilyarder yang konon katanya telah pernah terpuruk sehingga minus hutang ratusan juta, sampai yang mulai dari nol tanpa mengetahui apa-apa sampai berpenghasilan dengan omzet per bulan puluhan juta hanya dari bisnis kucing. 

Semua ada jalannya. Berikut adalah tips dari kami memajukan bisnis anda secara cepat dengan cara-cara sederhana yang tidak perlu anda membayar mahal untuk sekoahnya. 

1. Rajin Promosi Diri

Salah satu ciri enterpreneur yang hebat ialah rajin berpromosi. Mempromosikan bisnis dengan cara manual maupun otomatis adalah suatu keharusan. Sebagai contoh, jika anda tidak sering mengiklan melalui status, apakah orang akan tahu produk yang anda tawarkan?

2. Tidak Malu Memakai Produk Sendiri

Cara kedua ialah menghilangkan rasa malu dengan apa yang anda jual. Jika anda malu, alangkah baiknya anda banting stir, untuk berbisnis yang sama-sekali baru yang anda tidak malu untuk mempromosikannya. Malu memang sebagian dari iman, akan tetapi malu berbisnis, bukan malu yang dimaksudkan. 

3. Memakai jasa promosi murah yang tepat

Selain promosi secara manual, anda juga harus membuka mata, menerima keadaan saat ini adalah era global dimana seluruh pengguna internet yang jumlahnya di Indonesia mencapai ratusan juta mencari informasi lewat mesin pencari nomor satu di dunia yakni Google. 

Maka perhatikan bagaimana pesaing-pesaing anda memakai jasa iklan murah melalui agen-agen iklan profesional. Hal ini sangat membantu para pemula karena melakukan riset, keyword, membangun halaman landing/ website bukan setiap orang bisa. 

4. Selalu update perkembangan
Tidak ada yang mengetahui masa depan karena itu adalah hal yang Ghaib. Jika anda bisa tentu hanya sekedar mengantisipasi dari kepekaan seorang pebisnis membaca perkembangan, seperti ketika pertama ada wabah di wuhan china pengusaha yang peka segera melirik untuk mengambil stok masker. Walau hal tersebut tidak terpuji karena di tengah-tengah musibah meraih laba, akan tetapi bisa saja keuntungan dari penjualan dihibahkan untuk para korban dll tergantung niat dan kemauan.
5. Hanya kepada-Nya kita berharap
Akhirul kalam, siapalah diri kita ini, seharusnya setelah kita berdoa, berikhtiar secara maksimal, memang kepada sang Penciptalah kita berserah diri dan tawakal.