Beranda / kamus / Populer / Rupiah

Apa Alasan Huruf 'K' Digunakan untuk Menyatakan Ribu? 10K, 20K

Abinya Kay Posting Komentar

Apa Alasan Huruf 'K' Digunakan untuk Menyatakan Ribu? Begini Penjelasan Lengkapnya

Yoo, halo ensipedian! 

Gimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu ya. Di era digital seperti sekarang, kita terbiasa melihat angka-angka besar ditulis singkat dengan huruf tertentu. Misalnya, saat scrolling media sosial atau membaca marketplace, kamu akan menemukan harga 20K, 75K, bahkan 350K. Begitu juga saat melihat jumlah like atau followers di platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube—angka ribuan sering diganti menjadi “K”.

Pertanyaannya: kenapa harus huruf K? Kenapa bukan huruf lain seperti R (untuk ribu) atau T (untuk thousand)? Sebenarnya apa sih sejarah dan alasan di balik penggunaan huruf satu ini?

Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas cerita di balik huruf “K” yang sudah mendunia sebagai simbol ribuan. Yuk, simak sampai habis!

Asal-usul Huruf “K”: Dari Bahasa Yunani Kuno

Huruf K berasal dari kata kilo, sebuah awalan dalam sistem metrik yang digunakan untuk menyatakan kelipatan seribu. Kata kilo sendiri berasal dari bahasa Yunani “χίλιοι” (chilioi) yang berarti ribuan.

Awalan kilo dipakai secara universal dalam Sistem Satuan Internasional (SI), seperti:

  • kilogram (kg) = seribu gram

  • kilometer (km) = seribu meter

  • kiloliter (kL) = seribu liter

Karena awalan kilo sudah lama dipakai dalam dunia sains dan matematika, akhirnya huruf k menjadi simbol populer untuk melambangkan angka seribu. Jadi, kalau kamu baca 10K, secara literal itu bisa dipahami sebagai “10 kilo unit”, alias 10.000.

Sejak Kapan “K” Dipakai untuk Menyatakan Ribu?

Menurut laporan Kompas (2020), penggunaan huruf “K” sebagai singkatan ribu sudah ada sejak pertengahan tahun 1940-an.

Pada masa itu, media-media di Barat mulai menggunakan simbol “K” untuk menyederhanakan penulisan angka di laporan finansial, teks militer, hingga statistik populasi. Di era mesin tik dengan ruang terbatas, singkatan ini sangat membantu menyingkat informasi tanpa mengubah makna angka.

Seiring waktu, penggunaan “K” merembet ke banyak bidang lain: ekonomi, pemasaran, perbankan, hingga media sosial. Ketika platform digital mulai berkembang, huruf “K” makin relevan karena:

  • tampilan layar lebih terbatas

  • interaksi publik lebih cepat

  • angka besar perlu ditampilkan ringkas dan mudah dibaca

Hasilnya? Huruf “K” kini menjadi standar informal dan diterima secara global.

Kenapa Tidak Pakai Huruf Lain?

Mungkin kamu bertanya, kenapa tidak pakai huruf “R” dari kata ribu atau “T” dari thousand?

Jawabannya simpel:

1. “K” adalah simbol internasional

Sistem metrik dipakai hampir di seluruh dunia, sehingga awalan “kilo” sudah dikenal secara universal. Ini memudahkan komunikasi antarnegara dan antar-platform.

2. Konsistensi dalam matematika dan sains

Dalam dunia profesional seperti statistik, teknik, dan komputer, konsistensi sangat penting. Mereka sudah menggunakan “K” sejak lama, jadi masyarakat umum kemudian mengadopsinya.

3. Mudah dibaca, mudah diketik

Satu huruf, jelas maknanya, dan tidak membingungkan. “K” juga tidak bentrok dengan singkatan lain, sehingga lebih praktis.

4. Pengaruh budaya digital

Saat media sosial berkembang, hampir semua platform mengikuti standar internasional. Akhirnya, “K” menjadi satu-satunya simbol ribu yang dipakai secara global.

Contoh Penggunaan Huruf “K” dalam Kehidupan Sehari-hari

Kamu pasti sering melihat huruf “K” dalam berbagai konteks, seperti:

1. Harga Barang

  • 20K = Rp20.000

  • 75K = Rp75.000

Marketplace seperti Shopee atau Tokopedia sering memakai gaya ini agar tampilan harga lebih ringkas.

2. Statistik Media Sosial

  • 1K followers = 1.000 pengikut

  • 12K likes = 12.000 suka

  • 250K views = 250.000 tayangan

Cara ini membuat tampilan lebih minimalis, terutama di layar smartphone.

3. Data dan Ilmu Komputer

Dalam dunia komputer, “K” sering berarti 1024 (2¹⁰), bukan 1000. Misalnya 1 KB = 1024 bytes. Ini pengecualian khusus dalam dunia teknologi.

4. Perhitungan Finansial

Dalam laporan keuangan internasional:

  • $50K = $50.000

  • Salary 120K/year = gaji $120.000 per tahun

Penggunaan ini umum di negara-negara berbahasa Inggris.

Kelebihan Penggunaan Huruf “K”

Ada beberapa alasan kenapa style ini bertahan dari masa mesin tik sampai era smartphone:

1. Menghemat ruang

Tulisan lebih ringkas, rapi, dan hemat karakter. Cocok untuk judul berita, postingan media sosial, dan tampilan antarmuka.

2. Mudah dipahami

Satu huruf yang dapat dikenali oleh hampir semua orang.

3. Cepat ditulis

Hanya satu karakter tambahan, tidak perlu mengetik banyak angka nol.

4. Konsisten dan universal

Digunakan hampir di semua negara dan platform, sehingga mudah dipahami lintas budaya.

Bagaimana “K” Menjadi Bagian dari Bahasa Gaul Internet?

Perkembangan media sosial membuat “K” bukan hanya simbol angka, tapi juga bagian dari gaya bahasa digital.

Contohnya:

  • “Harga jaket 150K aja.”

  • “Followers-ku baru 3K.”

  • “Target bulan ini tembus 100K views!”

Penggunaan ini memberi nuansa modern, simpel, dan relevan dengan gaya komunikasi generasi muda.

Bahkan dalam desain grafis dan UI/UX aplikasi, label angka seperti 12K atau 98K sudah menjadi standar visual yang memudahkan pengguna memahami data dengan cepat.

Apakah Penggunaan “K” Bakal Berubah?

Untuk saat ini, huruf “K” masih menjadi simbol ribuan paling populer di dunia. Namun, standar internasional untuk angka besar sebenarnya sudah ada:

  • M untuk million (juta)

  • B untuk billion (miliar)

  • T untuk trillion (triliun)

Sementara untuk konteks ilmiah, digunakan awalan SI seperti:

  • mega (M) = 1.000.000

  • giga (G) = 1.000.000.000

  • tera (T) = 1.000.000.000.000

Jadi kecil kemungkinan “K” digeser oleh simbol lain, kecuali ada perubahan besar dalam sistem satuan internasional—yang sangat jarang terjadi.

Contoh Konversi Angka dengan Huruf “K”

Berikut daftar contoh lengkapnya:

  • 1K = 1.000

  • 5K = 5.000

  • 10K = 10.000

  • 75K = 75.000

  • 150K = 150.000

  • 2.000K = 2.000.000

Gampang, ‘kan?

Penutup

Nah, sekarang kamu sudah tahu alasan kenapa huruf “K” digunakan untuk menyatakan ribu. Semuanya berawal dari sistem metrik internasional dan kata Yunani chilioi. Seiring berkembangnya teknologi, huruf “K” makin populer karena praktis, ringkas, dan mudah dipahami secara global.

Jadi next time ketika melihat angka 50K atau 120K, kamu nggak bingung lagi tentang asal-usulnya!

See you next time 🤍

Referensi:
[1] N.N. 2020. "Kenapa 'K' Jadi Singkatan untuk Ribu?". Diakses dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/19/100000469/kenapa-k-jadi-singkatan-untuk-ribu?page=all. Pada 8 Agustus 2021.




Posting Komentar untuk "Apa Alasan Huruf 'K' Digunakan untuk Menyatakan Ribu? 10K, 20K"

Posting Komentar

silahkan berkomentar