Jenis–Jenis Jas Hujan yang Umum Beredar di Indonesia: Nama Lain, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Indonesia adalah negara tropis dengan curah hujan tinggi hampir sepanjang tahun. Tidak heran jika jas hujan menjadi perlengkapan wajib, terutama bagi pengendara motor. Namun, banyak orang tidak tahu bahwa jas hujan memiliki berbagai jenis model, masing–masing dengan karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya sendiri.
Jika Anda sedang mencari jas hujan yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda, artikel ini membahas jenis-jenis jas hujan yang paling umum di Indonesia, lengkap dengan nama lain, ciri khas, serta plus–minusnya.
1. Jas Hujan Setelan (Setelan Jaket & Celana)
Nama lain:
-
Setelan jas hujan
-
Rain suit
-
Jas hujan celana
-
Setelan motor
Ciri khas:
-
Terdiri dari 2 potong: jaket dan celana.
-
Resleting depan, sering ditambah velcro.
-
Celana model longgar untuk memudahkan dipakai di atas pakaian.
-
Bahan lebih tebal daripada ponco.
-
Dirancang khusus untuk pengendara motor.
Kelebihan:
-
Paling aman untuk berkendara.
Tidak mudah tersangkut, karena tidak ada bagian kain yang menjuntai ke samping. -
Perlindungan tubuh terbaik.
Hampir semua bagian tubuh tertutup rapat. -
Tidak mudah diterpa angin.
Bentuknya yang fit-to-body membuat pemakai lebih stabil saat berkendara. -
Tersedia banyak pilihan bahan.
Kekurangan:
-
Butuh waktu lebih lama untuk dipakai.
Terutama saat hujan mendadak. -
Area sepatu sering masih kena air.
Kecuali memakai sepatu boot atau tambahan pelindung kaki. -
Kurang nyaman untuk digunakan berjalan kaki.
Kesimpulan:
Jenis ini adalah yang paling direkomendasikan untuk pengendara motor karena aman dan tahan angin.
2. Jas Hujan Ponco / Poncho
Nama lain:
-
Mantel Ponco
-
Poncho
-
Jas hujan kelelawar
-
Ponco lengan
-
Ponco tanpa lengan
Ciri khas:
-
Bentuknya selembar kain besar dengan lubang untuk kepala.
-
Ada model tanpa lengan dan dengan lengan.
-
Panjang dan lebar, menjuntai seperti mantel.
Kelebihan:
-
Paling cepat dipakai.
Tinggal selipkan kepala dan selesai. -
Sirkulasi udara bagus.
Tidak terasa pengap. -
Murah dan mudah ditemukan.
-
Cocok dipakai berjalan kaki.
Karena menutup badan dan tas dengan baik.
Kekurangan:
-
Kurang aman untuk berkendara.
Bahannya menjuntai dan bisa tersangkut roda atau terbang kena angin. -
Tidak menutup kaki dengan baik.
-
Air kadang masuk dari bawah karena bentuknya lebar.
Kesimpulan:
Cocok untuk aktivitas outdoor ringan atau berjalan kaki, kurang ideal untuk pemotor.
3. Ponco Tandem (Ponco Berboncengan)
Nama lain:
-
Ponco tandem
-
Poncho double
-
Mantel hujan tandem
Ciri khas:
-
Ukurannya lebih besar dari ponco biasa.
-
Dirancang untuk dua orang yang berboncengan di motor.
-
Ada model dengan “kanopi” kecil untuk melindungi lampu motor.
Kelebihan:
-
Bisa digunakan berdua.
Efisien untuk keluarga atau pasangan. -
Menutup motor lebih luas.
Mengurangi air masuk ke dasbor/lampu motor. -
Cepat dipakai.
Kekurangan:
-
Paling tidak aman untuk berkendara.
Kain besar bisa tertarik angin, tersangkut rantai, atau mengganggu keseimbangan. -
Pemakai belakang sulit bergerak.
-
Penglihatan pengendara kadang terganggu.
Kesimpulan:
Baik untuk keadaan darurat, tetapi tidak ideal digunakan secara rutin karena risiko keselamatan.
4. Jas Hujan Rompi (Rain Vest)
Nama lain:
-
Rompi hujan
-
Rain vest
-
Mantel rompi
Ciri khas:
-
Hanya menutup tubuh bagian atas, tanpa lengan, tanpa penutup kepala.
-
Biasanya dipakai di atas jaket untuk menahan hujan ringan atau cipratan air.
Kelebihan:
-
Sangat ringan dan ringkas.
Bisa dilipat sekecil botol. -
Cepat dipakai.
-
Cocok untuk gowes (pesepeda) dan pencari kepraktisan.
Kekurangan:
-
Tidak melindungi sepenuhnya.
Lengan dan kepala tetap basah. -
Tidak cocok untuk hujan deras.
Kesimpulan:
Ideal untuk aktivitas santai atau olahraga, bukan untuk hujan lebat.
5. Jas Hujan Model Gamis / Muslimah
Nama lain:
-
Jas hujan muslimah
-
Jas hujan syari
-
Jas hujan gamis
-
Muslimah raincoat
Ciri khas:
-
Model panjang seperti gamis.
-
Potongan longgar (modest fit).
-
Tudung/hood lebih besar untuk menampung hijab.
-
Ada model dengan rok anti-hujan (rain skirt) untuk pengendara motor.
-
Ada model satu potong dan dua potong.
Kelebihan:
-
Sopan dan menutup aurat.
Tidak membentuk tubuh. -
Nyaman untuk hijabers.
-
Model lebih anggun dibanding setelan biasa.
-
Cover panjang melindungi pakaian lebih maksimal.
Kekurangan:
-
Angin mudah masuk karena potongannya longgar.
-
Perlu menyesuaikan model untuk keamanan berkendara.
Jika terlalu panjang, bisa tersangkut. -
Tidak semua cocok untuk riding jarak jauh.
Kesimpulan:
Pilihan terbaik untuk pengendara muslimah yang ingin tetap tampil syari ketika hujan, selama memilih potongan yang aman.
6. Mantel Hujan Panjang (Raincoat Long Coat)
Nama lain:
-
Mantel hujan
-
Parka hujan
-
Long raincoat
Ciri khas:
-
Model panjang hingga lutut atau bawah.
-
Mirip mantel/trench coat.
-
Biasanya punya hoodie dan resleting panjang.
Kelebihan:
-
Tampil stylish.
Banyak dipakai untuk city walk. -
Menutup tubuh lebih baik dari ponco biasa.
-
Nyaman untuk berjalan kaki atau kerja lapangan.
Kekurangan:
-
Kurang aman untuk motor.
Bagian bawah bisa tersangkut. -
Lebih berat dan panas daripada ponco.
Kesimpulan:
Cocok untuk pekerja outdoor atau pejalan kaki, bukan pilihan terbaik untuk riding.
7. Jas Hujan Plastik Sekali Pakai
Nama lain:
-
Jas hujan plastik tipis
-
Disposable raincoat
-
Jas hujan darurat
Ciri khas:
-
Bahan plastik sangat tipis.
-
Sering dijual di minimarket, ATM, atau SPBU.
-
Sekali pakai atau hanya bertahan 1–3 kali penggunaan.
Kelebihan:
-
Sangat murah.
-
Super ringan.
-
Baik sebagai cadangan darurat.
Kekurangan:
-
Mudah sobek.
-
Tidak tahan angin.
-
Tidak ramah lingkungan.
Kesimpulan:
Gunakan hanya sebagai opsi darurat.
Kesimpulan: Mana Jas Hujan Terbaik untuk Anda?
Tiap jenis jas hujan memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Berikut rekomendasinya:
-
Untuk pemotor: pilih jas hujan setelan
-
Untuk muslimah: pilih jas hujan gamis/muslimah yang aman dipakai riding
-
Untuk berjalan kaki: ponco atau long coat cocok
-
Untuk darurat: jas hujan plastik
-
Untuk bersepeda atau ringan: rompi hujan
Dengan mengetahui karakter masing–masing jenis jas hujan, Anda bisa memilih yang paling aman, nyaman, dan sesuai kebutuhan.

Posting Komentar untuk "Jenis–Jenis Jas Hujan yang Umum Beredar di Indonesia: Nama Lain, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya"
silahkan berkomentar